Sabtu, 12 Juni 2010

Phil Collins - Can't stop loving you (HQ Live 2004)

Sabtu, 05 Juni 2010

Tuhan juga butuh PARTNER


Sudah cukup lama aku tidak menulis note ataupun cerpen sejak kerjaan kantor semakin menyiksa waktu dan hati aku.. yach ditambah juga dengan jejak-jejak hati yang belum tersembuhkan membuat aku males untuk menulis dan melakukan kegiatan apapun.

Sambil mendengarkan lagu “Kaulah Harapan – Sari Simorangkir” liriknya bagus.. lagu ini menemani aku saat langkah-langkah ku mulai goyah dan tidak tau arah tujuan mau apa dan mau kemana, dari lagu ini mengingatkan aku bahwa semua hal yang terjadi dalam perjalanan perziarahan hidup tidak akan dapat dilewati tanpa penyerahan diri kepada Tuhan.

Ketika segompah hati yang indah, merah merona....tiba-tiba berubah menjadi kepingan-kepingan hati yang jelek, rusak, bolong-bolong, bahkan untuk dilihatnya saja sangat tidak bagus..apa mungkin ada orang yang mau membagi hatinya yang indah untuk sebuah hati yang hancur, rusak, dan jelek?

Mungkin hanya sedikit yang dapat membagikan hati mereka untuk sebuah hati yang hancur.

Saya sering melihat banyak orang yang dekat dengan Tuhan mempunyai hidup yang menyedihkan.... Saya sungguh tidak mengerti.. saya pun tidak habis pikir ternyata saya adalah salah satu dari mereka.

Tapi..itu sangat egois sekali dan sangat tidak mempunyai rasa syukur jika aku bilang.. aku mempunyai hidup yang menyedihkan.. karena.. aku sering mendapatkan cipratan sukacita dari Yang Maha Kuasa.
Banyak hal.. yang terkadang membuat kita melihat bahwa hidup kita itu...menyedihkan..tidak gembira..sendiri..padahal.
.jika kita dapat melihat permasalah itu lebih kecil dari Tuhan maka..semuanya dapat diatasi. Dengan Tuhan kita dapat menjadi lebih kuat untuk menyelesaikan masalah-masalah hidup.

Dari awal tahun ini, aku banyak melalui kesulitan yang tidak terbayangkan.. dan tidak habis-habsinya...
Banyak hal yang sudah terjadi dan banyak pula yang membuat aku lelah.. giveup… dari mulai nangis..merangkak…tertatih-tatih jatuh bangun..kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala…

Aku bertanya kepada Sang empunya hidup…
“Why God?
Kenapa harus aku? Mengapa ini terjadi? Kapan aku dapat lepas dari semua? are You happy with my condition now? It’s not enough for You, God?”

Semua doaku hanya bertanya dan menyalahkan Tuhan dengan kondisi aku.
Sampai akhirnya akupun lelah berdoa…, aku mulai bertanya apakah doaku didengarNya? Mengapa Dia belum menjawab doaku? kemudian aku mulai berteriak kepadaNya….
Sampai pada titik jenuh aku menangis…phewww kaya lagu alm.nike ardila…
Aku mulai menata hidup dan hati…
Bagaimana prosesnya sampai aku tidak lagi ragu pada kuasa Doa?
Inilah ceritanya;

Rute perjalanan dari rumah di utan kayu ke kantor di harmoni dengan naek motor bersama dengan adik ku.., aku sering ketiduran karena semalaman masih ngerjain kerjaan kantor yang numpuk dan tidak kelar-kelar… setiap hari juga aku diomelin bos aku yang lumayan bawel banget.., tidak jarang pula aku menangis karena merasa diperlakukan tidak enak oleh bos aku.

Waktu terus berjalan dan waktu jam pulang kantor sudah tiba.. aku harus menunggu untuk dijemput adikku…, aku menghabiskan waktu di Gua Maria Katedral, berhubung jarak kantor ke katedral dekat…yach aku pikir daripada aku semakin stress di kantor better aku duduk di gua maria.., walau hanya sekedar duduk dan menikmati suasana disana.
Awal mulanya hanya duduk.., kemudian tak lama aku berbicara pada Bunda…, aku bilang: “ Bunda, aku lelah sekali.. aku lelah hati dan pikiran.. aku tidak tau apa yang sedang Tuhan atur untuk aku.., aku tidak menemukan jawaban apapun dari semuanya.., Bunda..apakah bunda dapat merasakan apa yang ada dihatiku? Pergulatan batin merasa terpojokkan dan merasa hidup tidak berkembang! Bunda..tolong bantu doakan aku pada Putramu…agar aku dapat melangkah lebih baik lagi.”

Sehari..dua hari.. seminggu.. sebulan..akhirnya aku berjalan dengan perlahan-lahan dengan sabar agar dapat melihat apa yang Tuhan inginkan dalam hidupku.

Ibuku dirumah lebih rajin mendoakan aku dan keluarga…, beliau setiap pagi memasakkan makanan untuk ku bawa kerja dan setiap pagi kita berdoa bersama.
Beliau lebih sering bilang: “sabar ya ly.., pasti satu-persatu dapat selesai dengan baik jika kita sabar”

Keluargaku membutuhkan aku..dan aku harus kuat.

Yach..akhirnya aku lebih sabar untuk menikmati apa yang aku punya..walau masih berasa sangat berat untuk dijalani… terus puter otak agar kelar masalah demi masalah.., ada waktu untuk berduka ada waktu untuk bersuka.

Ada satu hal yang membuat aku merasa aku sangat bersyukur memiliki beban ini yiatu: aku diajak untuk berani melangkah dan menghadirkan Tuhan dalam pergulatan hidup.. Tuhan bukan tempat untuk kita sekedar bersandar sehingga kita menjadi manja..jika ingin bertahan dalam setiap kondisi, Tuhan juga butuh partner.

So, aku lebih berusaha dan terus berusaha dan harus terus berusaha menjalani hidup lebih bermakna…apapun warna hidup itu. Aku pasti akan bahagia..pada waktuNya.

“Hidup adalah indah. Hidup ini patut diperjuangkan. Bukan apa yang terjadi pada Anda, melainkan apa yang Anda lakukan dengan itu.”
 
Spirit Carries On Blogger Template by Ipietoon Blogger Template