Kamis, 16 April 2015

PASSION



"Passion is not something you follow. It's something that will follow you as you put in the hard work to become valuable to the world"

Saat mau menulis ini, hati gunda gulana..
Sebenarnya saya juga susah mengungkapkan dalam bahasa indonesia arti PASSION itu sendiri.., tapi kalau di ingat-ingat, memang bener sich pelajaran bahasa indonesia saya tidak bagus.., so, maafin ajalah yaa jika dalam hal ini saya kurang bagus untuk mengungkapkannya...
Tetapi, saya akan mencoba dengan bahasa sehari hari saja..
Oo iya, jangan marah juga jika bahasa indonesianya campur aduk sama bahasa inggis...
Ini kebebasan penulis.. Heheheheh #Pembelaan

Okay.., sering gack sich kita dengar banyak sekali orang yang bertanya, "Apa sich passion elu?" mmm..., kita coba ulas dari beberapa story..

Coba lihat, Casey Stoner seorang juara dunia MotoGP. Ia merintis karisnya dari bawah hingga mencapai level tertinggi balap MotorGP. Apa berarti Passion pemuda Australia ini hanya sekedar menjadi pembalap MotoGP saja? ternyata pada usia 26 tahun dia berhenti, tetapi ia melanjutkan cita citanya untuk mendirikan sekolah balap.

Lalu kita bisa lihat juga dengan pemain basket ternama, Michael Jordan. Ia memulai karir di NBA 1984, dan bergabung di Chicago Bulls sampai tahun 1998. Dia mengoleksi 6 gelar juara dan 5 kali berturut-turut sebagai MVP regular. Ia pensiun pada tahun 2003. Tetapi apakah dia berhenti setelah pensiun? tentu tidak, dia masih berkarya dengan memulai bisnisnya dibidang property.

Dari dua cerita tersebut, mereka tidak terkungkung dalam pradikma follow a career passion...

Kembali pada diri saya sendiri.., saya sering melihat banyak orang mengerjakan pekerjaan mereka dengan sukacita, semangat dan fokus tanpa peduli dengan omongan orang lain.
Saya melihat beberapa orang ini saat saya mulai bergumul di bidang Finance Consultant.
Mereka tiada peduli siang atau malam, tetap berusaha mengembangkan bisnis mereka.., kemudian saya coba tukar pikiran dengan beberapa dari mereka.
Yaaaa sungguh amazing..., ternyata tidak semata mata just PASSION.

Lalu ada yang bertanya, apakah PASSION merupakan syarat utama untuk menjalankan hidup lebih baik? bagi saya.. ini kalau bagi saya yaa...
Bagi saya Passion adalah konsekuensi alias efek samping yang muncul saat kita membangun keterampilan yang berharga di bidang kita.
Jadi tidak memandang PASSION dari kacamata yang sempit.

Dalam setiap bidang, selalu ada karakteristik yang mendefiniskan karya yang bermutu tinggi. Karateristik itu adalah hasil dari keterampilan seseorang, sehingga orang lain mau membayar dengan harga tinggi. Inilah keterampilan yang harus kita bangun.

Untuk membangun keterampilan itu, kita harus membayarnya dengan ketekunan dan kerja keras pastinya.. kita harus sering mencoba dengan sungguh-sungguh dan mendapat umpan balik yang baik, saya bilang sich mentalitas pengrajin selalu berpikir bagaimana mereka bisa lebih baik dalam bidangnya sehingga mereka dapat memberikan nilai lebih.

So, jangan memandang passion dari kacamata yang sempit. Jika kamu terjebak dalam passion arti yang sempit, bisa bisa kamu akan memandangnya seakan akan dunia harus membuka pekerjaan yang sesuai dengan passion anda.., jadi saat berhadapan dengan kesulitan atau ke'muak'kan dengan pekerjaan, akhirnya pada bertanya, "Apakah pekerjaan ini sudah sesuai dengan passion saya?"

Mungkin kalimat yang lebih pas bukan sekedar mengikuti passion kita. Tetapi menjadikan passion sebagai sesuatu yang mengikuti kita pada saat kita berjuang membangun keterampilan/pekerjaan yang berharga, untuk menjadi lebih berguna bagi sesama.

Ada Quote yang bagus:
"Passion is not simething you follow. It's something that will follow you as you put in the hard word to become valuable to the world."



Jakarta, 20 April 2015
When the sun is shinning in the world
 
Spirit Carries On Blogger Template by Ipietoon Blogger Template