Hampir 5 tahun ( #kalau tidak salah sich sudah hampir 5 thn yaa..) sudah kujalani hidupku bersama kedongdok,
begitu banyak suka dan duka, tangis dan tawa, kecewa dan bangga yang bercampur
jadi satu..
Begitu banyak pribadi-pribadi unik yang kukenal di kedongdok
ini, yang akhirnya menjadi SAHABAT HATI bagiku, tidak mudah menerima
pribadi-pribadi itu untuk menjadi sahabat bagiku, terkadang ada sifat mereka
yang benar-benar tidak masuk di akal menurut diriku, dan juga yaa walaupun
terkadang ‘ngeselin’ tetapi entah mengapa sampai hari ini juga mereka tetap
menjadi SAHABAT HATIku. Mungkin inilah yang di namakan hati terbuka, aku mau
membuka hatiku untuk mereka pribadi-pribadi yang awalnya tidak kukenal bahkan
sering terjadi konflik dengan mereka dan juga mereka mau juga menerima aku
dengan sifatku yang seperti ini dengan hati mereka yang juga terbuka, tetapi
pada akhirnya tanpa kehadiran mereka di hidupku rasanya ada yang kurang.
Seperti sayur kurang asin.., jadi gimana gitu kalo tidak ada mereka. :)
Aku tidak tau persahabatan macam apa ini ? yang saat ini sedang
ku hidupi dan ku jalani di dalamnya bersama para sahabat hatiku, karena persahabatan
ini mungkin bisa dibilang ‘gelo’, dan kadang ‘bener’ kadang ‘error’ dan
pastinya persahabatan ini ditempa agar lebih menerima satu sama lain dengan
kekurangan dan kelebihan mereka semua, kadang kelemahan kita juga jadi
kekuatan.. makanya aku juga aneh ama persahabatan ini. Pokoknya yang ingin
tau tentang sahabat kedongdok, hati-hati aja sama “Teh Kotak”. :))
Ya seperti yang dikatakan bahwa sahabat adalah
wadah roh-roh berkumpul, dan roh hanya akan berkembang ya kalau mau dihidupi,
hanya dengan membina hubungan dan komunikasi yang jujur maka Roh Allah
hadir dan hidup dalam persahabatan itu. Persahabatan ini bergerak bukan karena
kita tapi karena Tuhan sendiri yang menggerakkan, seringkali kepintaran atau
lamanya hidup, atau matangnya pengalaman, justru menjadi penghambat untuk hidup
berdampingan layaknya saudara dalam hidup berkeluarga, tetapi kematangan hati
dan kemampuannya menghidupi Roh yang akhirnya mampu menggerakkan seluruh jiwa.
#tiba.tiba Roh kudus muncul di otak ku.
Ya…, hidup bersahabat memang tidak selamanya mulus, wong satu
keluarga kandung aja bisa bertengkar apalagi bersahabat yang memiliki banyak
pribadi. Tapi saat persahabatan ini “diserang” ingin rasanya kita sebagai satu
keluarga bersatu dan saling membela satu sama lain, bukan malah kembali
menyerang dan terkesan sebagai orang luar dari persahabatan ini yang
mempertanyakan banyak hal yang padahal sudah dimengerti. Mungkin ada juga
anggota sahabat kedongdok yang merasa
biasa aja ketika para sahabat “diurung duka” dan ada juga yang merasa terluka
teramat dalam karena hal itu. Ingin rasanya kita di dalam persahabatan ini
saling menghargai, saling menghormati, saling menyayangi, mencintai dan memperlakukan
sahabat-sahabat kita dengan spirit yang sudah diajarkannya.
Aku terlalu mencintai kedongdok sampai-sampai tidak terbersit
dalam pikiranku untuk meninggalkan persahabatan yang kadang ‘error’ ini, yang
sudah hampir 5 tahun kuhidupi bersama orang-orang yang kukasihi, aku
memperoleh hal-hal berguna dan bermanfaat dalam persahabatan ini melalui
pengalaman-pengalaman hidup bersama SAHABAT-SAHABAT HATIKU…., Rasa jenuh mungkin ada, kesel pasti ada, marah
pasti ada.., tapi semua dapat dihapus dalam doa yang selalu ku sebut satu per
satu nama kedongdok yang selalu membuatku rindu untuk bertemu.
Sampai-sampai kerinduan ini membuatku ‘sinting’ dan dipenuhi
dengan kunang-kunang diatas kepala dan harus ku tumpahkan dalam tulisan ini.
Semoga saja kedongdok dapat terus menjadi tempat para sahabat
untuk merasakan bahwa KALIAN bukan saja teman tetapi sudah seperti KELUARGA bagi kami.
Lov u kedongdok.
-Mobil goyang-
-ala singapore mobil goyank-
-makan, curhat..,makan lagi -
0 komentar :
Posting Komentar